Jenis 
senjata tradisional tombak juga termasuk salah satu senjata yang sering dipakai 
oleh beberapa suku bangsa di nusantara termasuk suku Jawa. Bahkan munculnya 
senjata tombak ini dimungkinkan sekali muncul pada zaman pra sejarah. Banyak 
bukti ditemukan oleh para antropolog dan arkeolog baik yang berupa mata tombak 
atau pun di relief-relief candi. Walaupun dalam perkembangan bentuk tombak 
selalu berubah-ubah sesuai dengan pencipta suatu peradaban. Pada awalnya, jelas sekali bahwa senjata tombak sering dipakai oleh orang untuk mempersenjatai diri dari ancaman musuh. Selain itu senjata tombak juga digunakan untuk berburu. Ketika orang-orang dulu masih hidup nomaden atau berpindah-pindah, berburu adalah salah satu mata pencaharian pokok mereka. Senjata yang digunakan antara lain adalah tombak. Senjata tombak ini digunakan untuk menangkap ikan dengan cara tombak dilemparkan pada ikan di air. Tombak juga digunakan untuk menangkap hewan buruan, seperti babi hutan, kijang, ular, harimau, atau hewan lainnya. Seringkali hewan yang menjadi buruan dikelilingi oleh pemburu, kemudian beramai-ramai dibunuh dengan tombak.


Bentuk tombak bermacam-macam. Ada yang bertongkat pendek, sedang, dan panjang. Biasanya berukuran setengah meter hingga dua meter. Tongkat tombak biasa dibuat dari kayu. Kemudian di ujung tombak ada mata tombak yang cukup tajam. Sebagian lagi mata tombak berbentuk seperti keris. Jadi bentuknya pipih, ada yang berlekuk atau berbentuk lurus. Mata tombak inilah yang kemudian diletakkan di ujung tongkat yang berfungsi untuk melawan musuh atau membunuh hewan buruan.

Teks dan Foto : Suwandi













Tidak ada komentar:
Posting Komentar