John Dee

John Dee dengan Ratu Elizabeth I

John Dee, yang lahir pada tanggal 13 Juli 1527 di London, adalah seorang ahli matematika, astronomi, navigasi, dan politik. Karena kecerdasannya, ia dipercaya sebagai penasihat pribadi Ratu Elizabeth I sejak tahun 1550an hingga 1570an. Bahkan, ia juga mengontrol gaya kepemimpinan Sang Ratu, sekaligus tindakan-tindakan politisnya. Dee juga seorang dosen yang sering mengajar di berbagai universitas seperti University of Paris, dll. Sebagian besar hidupnya ia gunakan untuk mempelajari Alkemi, Ilmu Kebatinan, dan Filosofi Hermetic. Semasa hidupnya, ia telah membuat perpustakaan terbesar di Inggris, dan salah satu yang terbesar juga di Eropa.

Sejak awal tahun 1580an, di saat ia sedang frustasi dan putus asa karena dirinya yang tidak juga terkenal hingga ia merasa pengetahuannya masih sangat sedikit, ia memutuskan untuk beralih ke ranah supranatural untuk menggapai puncak ilmu pengetahuan. Dee mulai melakukan pemanggilan malaikat, ia menggunakan Bola Kristal sebagai perantara antara dirinya dengan Sang Malaikat.


Edward Kelly

Usaha pertamanya tersebut gagal, namun pada tahun 1582 ia bertemu dengan Edward Kelly / Edward Talbot yang begitu luar biasa. Dari Kelly dia belajar cara memanggil arwah yang diawali dengan upacara penyucian, do’a, dan ritual puasa terlebih dahulu. Dee yakin bahwa usahanya tersebut akan membuka jendela ilmu pengetahuan kepada manusia, hingga ia menuliskan korespondensinya dengan para arwah yang ia sebut menggunakan Bahasa Enochian.


Ritual Pemanggilan Arwah oleh Dee

Pada tahun 1583, ia diajak oleh Albert Laski, seorang Polandia, untuk hijrah ke Polandia. Dee pun menyetujuinya setelah berkonsultasi dengan arwah yang ia panggil. Di sana ia berusaha untuk masuk ke wilayah politik kerajaan. Mulanya ia memulai perundingan dengan Raja Stephen untuk meyakinkannya akan komunikasi supranatural yang telah berhasil ia lakukan berulang kali. Awalnya Dee diterima dengan begitu baik di Polandia karena nama baiknya sebagai penasihat Ratu Elizabeth. Namun semuanya berubah ketika tampuk kepemimpinan beralih kepada Raja Polandia yang merupakan penganut Katholik taat. Sejak saat itu teori-teori supranatural yang bertentangan dengan Alkitab dibumi hanguskan, termasuk wacana Pemanggilan Arwah Dee.

Sejak saat itu, Dee pun kembali ke Inggris sebagai seorang pengangguran. Ia pun meminta tolong kepada Ratu Elizabeth, dan akhirnya ia bisa menjadi pengawas di Christ’s College di Manchester pada tahun 1595. Sejak saat itu kehidupan Dee begitu menyedihkan, sampai ia harus kembali ke London pada tahun 1905. Ratu Elizabeth telah wafat, digantikan oleh Raja James I yang tidak percaya akan kekuatan supranatural, sehingga Dee pun hidup dalam kesendirian tanpa bantuan dari siapapun. Ia hanya ditemani anaknya, Katherine, hingga akhir hayatnya pada tahun 1608 atau 1609.

Side Story

Mungkin di zaman sekarang kita mengenal sandi 007 milik James Bond, namun tahukah kita siapa pemilik asli sandi 007? John Dee-lah orangnya. Sandi 007 adalah sandi rahasia yang digunakan dalam komunikasi rahasia antara Dewan Kerajaan Ratu Elizabeth I dengan Dee. Dua angka Nol (0) merupakan symbol bahwa Dee adalah mata-mata rahasia sang ratu ( angka 00 bila dideretkan akan membentuk bentuk mata). Sedangkan angka 7 angka suci kaum Kabbalah dan sebuah ‘Lucky Number.’


Sandi 007 milik John Dee